Dania Rizky Nabilla Gumilar adalah seorang akademisi muda dan profesional hukum yang saat ini mengabdi sebagai Dosen Muda di Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Latar belakang pendidikannya yang solid, dengan gelar Sarjana Hukum dan Magister Hukum dari Universitas Indonesia yang keduanya diraih dengan predikat cumlaude, menunjukkan komitmen akademik yang kuat dan kecemerlangan intelektualnya. Spesialisasinya berada pada ranah Hukum Kesehatan, bidang yang terus berkembang dan memerlukan pemahaman mendalam serta ketajaman analisis.

Dania memiliki pengalaman kerja yang beragam dan lintas sektor. Ia telah mengabdi sebagai Asisten Dosen untuk mata kuliah Hukum Kesehatan, serta terlibat dalam praktik hukum sebagai Legal Staff di firma hukum. Ia juga menjabat sebagai koordinator program peneliti di Unit Riset Hukum Kesehatan Fakultas Hukum Universitas Indonesia (Center of Health Law and Policy Indonesia). Dalam peran-peran tersebut, Dania tidak hanya memperdalam kapasitas akademik dan praktisnya, tetapi juga memberikan kontribusi nyata terhadap pengembangan kebijakan dan praktik hukum kesehatan di Indonesia.

Kiprah Dania di dunia akademik dan sosial tercermin dari partisipasinya dalam berbagai forum ilmiah dan advokasi. Ia pernah menjadi pembicara dan presenter pada konferensi nasional dan internasional. Selain itu, ia juga aktif dalam kegiatan pengabdian masyarakat sebagai koordinator proyek advokasi kebijakan untuk perawat di wilayah terpencil, serta dalam riset regulasi telemedisin. Keaktifannya dalam menulis terlihat dari kontribusinya dalam media hukum daring serta publikasi jurnal ilmiah.

Ia telah menyelesaikan Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) serta mengantongi sertifikasi profesi sebagai Mediator. Keterampilan yang dikuasai Dania mencakup penelitian hukum, analisis kebijakan, penyusunan regulasi, negosiasi, komunikasi, manajemen kegiatan, dan public speaking.

Dengan kombinasi pengalaman akademik, praktis, advokasi, serta dedikasi terhadap isu-isu sosial dan hukum, Dania Rizky Nabilla Gumilar menempatkan dirinya sebagai figur muda yang berpotensi besar untuk memberikan kontribusi strategis dalam pengembangan hukum kesehatan di Indonesia.